WEEKLY MARKET RECAP 28 JUNI - 2 JULI 2021
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
05 Jul 2021

Pada minggu terakhir bulan Juni ini, IHSG kenaikan yang besar, yakni sebesar 0,01% atau 0,61 poin yakni 6.023,39 dengan titik tertinggi 6.043,43 dan titik terendah 5.913,59 Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 104,7 B lembar saham, dan turnover 57,2 T rupiah dalam satu minggu ini.


HIGHLIGHT

SSIA tertekan di kuartal I tahun ini

Pemberlakuan PPKM berhasil membuat laporan keuangan PT Surya Semesta Internusa (SSIA) tertekan. Pada kuartal-I pendapatan SSIA anjlok 49,3% (YoY) ke level Rp 447,1 M. Operasional bisnis yang kurang efektif membuat SSIA mengalami kerugian sebesar Rp 78 M. Namun manajemen berharap dengan menggarap proyek barunya yaitu Subang Smart & Sustainable Industrial City dapat meningkatkan potensi peningkatan pendapatan bisnis.

Adaptasi PPRO dikala pandemi Covid-19

Di masa pandemi Covid-19, PT PP Properti Tbk (PPRO) telah melakukan launching produk landed house di Cibubur, Depok. Hal tersebut terjadi akibat permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap rumah tapak. Lalu PPRO juga telah mengannggarkan dana untuk membayar utang pokok beserta kupon obligasi yang akan jatuh tempo di 6 Juli 2021 sebesar Rp 523 M Selain itu PPRO juga menerapkan Work From Home (WFH) pada karyawannya. 

Restrukturisasi keuangan oleh HKMU

PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) telah melakukan restrukturisasi keuangan yang ditujukan untuk menurunkan liabilitas secara signifikan dibanding tahun 2019. Pada laporan keuangan terlihat bahwa liabilitas HKMU turun 59,09% atau sebesar Rp 464,91 M. Namun ekuitas HKMU tercatat juga turun sebesar 33,5% ke level Rp 464,42 M. Dengan penurunan liabilitas yang signifikan, manajemen HKMU yakin secara neraca HKMU dinilai lebih sehat.


RECAP IHSG

Selama minggu terakhir bulan Juni ini, IHSG telah mengalami uptrend di daerah 6.100 rupiah atas hasil rebound resistance 5.900, IHSG sudah berada di daerah bawah MA 20 tetapi masih di atas MA 50. Garis MA 50 masih menjadi support yang kuat. Setelah jatuh dari MA 50 terdapat dorongan pasar untuk naik menuju MA 20 yang sempat disentuh minggu ini. Maka kemungkinan IHSG pada minggu depan akan naik ke daerah 6.000 – 6.100, dikisaran support MA 20 dan support terdekat. Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang masih kecil. RSI konvergen di 50 yang mulai konvergen ke atas yang menunjukan uptend dan stochastic sudah konvergen keatas yang menunjukan mulai overbuying.





Artikel ini telah diterbitkan di

https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6817461943171985408/